Hot Topics

6 Daerah di Sumatera Masih Terisolasi Akibat Akses Darat Terputus, Bantuan Dilakukan Via Udara

Enam wilayah di pulau Sumatera hingga kini masih terisolasi akibat akses jalan darat yang terputus setelah banjir besar melanda sejumlah provinsi. Kondisi itu disampaikan langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang mengatakan bahwa jalur transportasi darat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat belum sepenuhnya pulih.

Menurut data BNPB, kerusakan parah pada infrastruktur membuat beberapa daerah tidak bisa dijangkau oleh kendaraan biasa. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk menjangkau lokasi‑lokasi tersebut melalui penyaluran logistik via udara menggunakan helikopter dan pesawat. Hal ini dilakukan agar bantuan pangan, obat, dan kebutuhan dasar bisa cepat diterima warga terdampak.

Di Provinsi Aceh, tiga kabupaten masih terisolasi. Kepala Pusat Data BNPB, Abdul Muhari, merinci bahwa di Kabupaten Bener Meriah, akses jalan menuju empat kecamatan yang mencakup 15 desa sama sekali tidak bisa dilalui. Begitu juga di Aceh Tengah dengan tujuh kecamatan yang terputus, serta di Gayo Lues yang terdiri dari tiga kecamatan dan 27 desa yang belum terhubung.

Sementara itu di Sumatera Utara, masih terdapat sekitar 21 desa di wilayah Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara yang akses daratnya sangat terbatas. Pemerintah dan tim teknis terus berupaya memperbaiki jaringan jalan agar mobilisasi bantuan dan warga bisa dilakukan lebih lancar.

Meski demikian, BNPB memastikan bahwa distribusi bantuan tetap berjalan. Tim darat yang bisa menembus beberapa titik terdampak juga dibantu oleh operasi udara yang terus dioptimalkan setiap harinya. Koordinasi dengan posko‑posko lokal menjadi kunci agar logistik sampai tepat waktu dan tepat sasaran.

Kondisi darurat di Sumatera terjadi bersamaan dengan gelombang cuaca ekstrem yang memicu banjir dan longsor di wilayah utara pulau tersebut. Bencana ini sendiri telah menimbulkan dampak luas bagi infrastruktur dan kehidupan masyarakat lokal, sehingga penanganan serta pemulihan masih menjadi fokus utama Badan Penanggulangan Bencana dan instansi terkait.

Tags :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News