Musim 2025/2026 di Serie A semakin memuat warna Indonesia. Setidaknya ada tiga klub elite Italia yang kini diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia atau naturalisasi. Kehadiran mereka memberi nuansa “rasa Indonesia” di papan atas kompetisi Serie A.
14 pekan Liga Italia 2025/26 bergulir, fans sepak bola Indonesia boleh berbangga. Terdapat empat klub yang mendapatkan suntikan dari Indonesia di Serie A musim ini. Empat klub tersebut yaitu Como 1907, Lecce, Sassuolo, dan Cremonese. Dua klub pertama disokong pemilik Indonesia, yaitu Hartono bersaudara dan Alvin Sariaatmadja. Dua klub terakhir diperkkuat dua pemain timnas Indonesia, yaitu Jay Idzes dan Emil Audero Mulyadi.
Melihat jalannya pekan ke-14 Serie A musim ini, tiga klub sedang menghuni top half. Sassuolo mengawali pekan ini dengan kemenangan atas tim juru kunci Fiorentina, Sabtu (6/12/2025). Jay Idzes yang tampil 90 menit di lini belakang membawa timnya menang 3-1. Berkat performa konsisten dan tak tergantikan sejak bergabung Sassuolo, Idzes dikabarkan diminati AC Milan.
Lantas pada Minggu (7/12/2025), Cremonese yang diperkuat Jamie Vardy menang 2-0 atas Lecce. Kiper Emil Audero Mulyadi mempersembahkan cleansheet untuk tim barunya. Emil membuktikan masih bisa bersaing di Serie A, setelah musim lalu menjadi cadangan di Como dan dipinjamkan ke klub Serie B. Sassuolo dan Cremonese, walaupun berstatus tim promosi, kini menghuni peringkat delapan dan sembilan Liga Italia dengan koleksi 20 poin.
Adapun Como 1907 mengalami kemunduran dengan kalah telak 4-0 dari raksasa Inter Milan. Tim yang didanai Hartono bersaudara takluk di Giuseppe Meazza akibat gol Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu, dan Carlos Augusto. Meski begitu, pasukan Cesc Fabregas masih menghuni zona Eropa di peringkat enam dengan 24 poin. Sebagai tim yang baru promosi musim lalu, posisi Como sekarang terbilang luar biasa berkat kejeniusan Fabregas dan berbagai gebrakan transfer dari Hartono fratelli.
Terakhir, Lecce yang 10 persen sahamnya dimiliki Alvin Sariaatmadja menduduki peringkat 17, satu strip di atas zona degradasi.



