Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa nama kandidat pelatih baru Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dari yang selama ini ramai diberitakan publik dan media sosial. Pernyataan ini disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, di Jakarta pada Kamis, 18 Desember 2025.
Endri menyatakan bahwa proses seleksi telah berjalan intensif dengan sesi wawancara kepada beberapa pelatih yang direncanakan menjadi pengganti posisi yang ditinggalkan oleh pelatih sebelumnya. Meski demikian, federasi memilih merahasiakan identitas penuh para kandidat hingga keputusan resmi diumumkan.
Kandidat Pelatih Muncul Berdasarkan Isu yang Beredar
Menurut Endri, beberapa nama yang santer dikaitkan dalam perburuan kursi pelatih tim nasional memang masuk dalam radar PSSI. Calon‑calon tersebut sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial dan media arus utama, termasuk figur pelatih asing berpengalaman.
Sementara itu, laporan lain menunjukkan bahwa dari lima calon awal yang dipertimbangkan, sejumlah nama telah gugur karena tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh federasi. Proses wawancara bahkan hanya dihadiri oleh empat dari lima pelatih yang diundang.
Identitas Kandidat Mengerucut ke Beberapa Nama
Sejumlah media olahraga nasional menyebutkan bahwa figur seperti Giovanni van Bronckhorst, John Herdman, serta beberapa pelatih Eropa lainnya menjadi bagian dari daftar calon kuat untuk menangani skuad Garuda. Namun, PSSI belum memberikan konfirmasi resmi siapa yang paling unggul dalam survei internal ini.
Salah satu nama yang sering muncul dan memiliki rekam jejak impresif adalah John Herdman, pelatih asal Inggris yang dikenal berhasil membawa Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia. Kualitas dan pengalaman internasionalnya disebut menjadi pertimbangan utama oleh pengamat sepak bola Indonesia.
Target Waktu Pengumuman Pelatih Baru
PSSI menargetkan pengumuman resmi pelatih baru akan dilakukan pada akhir Desember 2025 atau paling lambat Januari 2026, setelah seluruh proses wawancara dan rapat Exco rampung. Federasi menilai keputusan ini penting mengingat jadwal kompetisi dan persiapan tim nasional di tahun mendatang.
Proses Seleksi yang Ketat
Seleksi pelatih ini dianggap strategis oleh PSSI, mengingat posisi pelatih kepala tim senior yang sebelumnya sempat kosong setelah berakhirnya kontrak musim kompetisi terakhir. Federasi menekankan bahwa pilihan sosok pelatih akan mempertimbangkan kesiapan program jangka panjang dan kemampuan memimpin tim di berbagai ajang kompetitif.



