SuratNews.id – Kepala Kepolisian Resor Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Timur. Pemeriksaan ini menyusul pencopotan sementara pejabat tersebut dari jabatannya akibat dugaan pelanggaran serius terkait penekanan terhadap anggota dan pemotongan anggaran operasional.
Latar Belakang Pencopotan
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, mengonfirmasi penggantian Kapolres Tuban tersebut. Menurutnya, proses pemeriksaan dan penyelidikan terhadap AKBP William Tanasale sedang berlangsung secara menyeluruh untuk mengungkap dugaan pelanggaran yang dilaporkan.
“AKBP WT saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh Propam terkait informasi yang diterima. Sebagai bagian dari prosedur, yang bersangkutan telah diberhentikan sementara dari tugasnya hingga proses pemeriksaan selesai,” terang Kombes Abast saat dihubungi pada Selasa, 9 Desember 2025.
Dugaan Pelanggaran yang Menjerat
Berdasarkan Laporan Hasil Penyelidikan Nomor RAHP981/XII/2025/Paminai yang dirilis pada 8 Desember 2025, terdapat dua dugaan pelanggaran utama yang dilakukan oleh AKBP William Cornelis Tanasale:
- Penekanan Penyetoran Uang – Diduga menekan anggota untuk menyetorkan uang dalam jumlah besar
- Pemotongan Anggaran Operasional – Melakukan pemotongan anggaran operasional di lingkungan Polres Tuban
Kedua dugaan pelanggaran ini tercantum dalam surat perintah Sprin/2611/XII/Kep./2025 yang mengacu pada Keputusan Kapolri Kep/1542/XI/2023 tertanggal 20 November 2023 tentang Status Jabatan di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pelaksana Tugas Sementara Ditunjuk
Untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada masyarakat di wilayah Tuban tidak terganggu, pihak Polda Jatim telah menunjuk pelaksana tugas sementara. Kombes Agung Setyo Nugroho, yang sebelumnya menjabat sebagai Auditor Madya Tingkat III Itwasda Polda Jatim, kini dipercaya mengambil alih komando Polres Tuban.
“Telah ditunjuk Kombes Agung sebagai pengganti sementara untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat di Polres tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Kombes Abast.
Proses Pemeriksaan Masih Berlangsung
Hingga saat ini, proses pemeriksaan dan penyelidikan terhadap AKBP William Tanasale masih terus berjalan. Pihak Propam Polda Jatim berkomitmen untuk mendalami setiap aspek dari dugaan pelanggaran yang dilaporkan.
Kombes Abast memastikan bahwa hasil pemeriksaan akan disampaikan kepada publik setelah seluruh proses investigasi selesai dilakukan. “Propam sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah proses tersebut selesai,” pungkasnya.
Komitmen Transparansi Polda Jatim
Kasus ini menunjukkan keseriusan Polda Jawa Timur dalam menegakkan kode etik dan profesionalisme di lingkungan internal kepolisian. Pencopotan sementara dan proses pemeriksaan yang transparan diharapkan dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Masyarakat kini menantikan hasil investigasi menyeluruh dari Propam Polda Jatim untuk memastikan penegakan hukum yang adil dan transparan dalam penanganan kasus ini.
