Menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan infrastruktur jalan tol nasional siap mengantisipasi lonjakan volume kendaraan. Langkah strategis ini diambil untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat yang diperkirakan akan meningkat signifikan selama masa liburan.
Daftar Lima Ruas Tol yang Beroperasi Fungsional
Pemerintah telah menyiapkan lima ruas jalan tol yang akan beroperasi secara fungsional menjelang periode Nataru 2025/2026. Kelima ruas strategis ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia:
1. Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum)
Membentang sepanjang 24,67 kilometer, ruas tol ini akan memperlancar akses transportasi di Provinsi Aceh bagian utara.
2. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 4 (Sinaksak-Simpang Panei)
Dengan panjang 12,86 kilometer, segmen tol ini melengkapi konektivitas Trans Sumatera di wilayah Sumatera Utara.
3. Tol Palembang-Betung Seksi 2 (Rengas-Pulau Rimau)
Ruas sepanjang 30,75 kilometer ini akan mempermudah perjalanan menuju destinasi wisata di Sumatera Selatan.
4. Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 dan 2 (Gending-Paiton)
Membentang 24,08 kilometer, tol ini menjadi bagian penting dari akses menuju kawasan wisata Jawa Timur.
5. Tol IKN (Ibu Kota Nusantara)
Meliputi Seksi 3A, 3A2, 3B, 3B2, 5A, 5B, 6A, dan Jembatan Pulau Balang dengan total panjang 50,227 kilometer, infrastruktur ini mendukung aksesibilitas ke kawasan IKN.
Peningkatan Kapasitas Jalan Tol Eksisting
Selain mengoperasikan ruas baru, pemerintah juga melakukan penambahan lajur pada tiga koridor utama yang menjadi jalur utama arus mudik:
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek: Penambahan lajur untuk meningkatkan kapasitas
- Jalan Tol Cikampek-Palimanan: Perluasan jalur guna mengurangi kemacetan
- Jalan Tol Tangerang-Merak: Optimalisasi kapasitas menuju pelabuhan penyeberangan
Fasilitas Pendukung yang Disiapkan
Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengendara:
Infrastruktur Istirahat
- 136 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tersedia di sepanjang jaringan tol nasional
- 189 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kendaraan ramah lingkungan
- Tambahan 8 TIP di Sumatera dan 9 TIP di Jawa yang akan difungsionalkan khusus selama Nataru
Layanan Operasional 24 Jam
Peningkatan layanan mencakup:
- Penambahan fasilitas BBM modular di titik-titik strategis
- Penyediaan mobile toilet untuk antisipasi antrean panjang
- Patroli berkelanjutan sepanjang hari dan malam
- Upgrade fasilitas TIP: sarana ibadah, area UMKM, aksesibilitas untuk penyandang disabilitas, dan area bermain anak
Prediksi Pergerakan Masyarakat
Menteri Perhubungan memperkirakan sekitar 119 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode libur Nataru 2025/2026. Angka ini menunjukkan peningkatan mobilitas yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Diskon Tarif Tol untuk Meringankan Beban Masyarakat
Sebagai bentuk dukungan kepada pemudik, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga telah menetapkan kebijakan diskon tarif tol sebesar 20 persen di 26 ruas jalan tol selama periode Nataru. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya transportasi masyarakat yang merayakan hari raya keagamaan dan pergantian tahun.
Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional
Seluruh jaringan jalan nasional telah disiapkan dengan matang untuk menghadapi lonjakan lalu lintas. Koordinasi antara Kementerian PUPR, operator jalan tol, dan instansi terkait lainnya terus dilakukan untuk memastikan perjalanan masyarakat aman, nyaman, dan lancar.
Dengan berbagai persiapan komprehensif ini, pemerintah optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru 2026.



