Zwiers Beber Motif Personal Terima Tawaran Direktur Teknik PSSI

alexander-zwiers

JAKARTA – Alexander Zwiers resmi ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pengumuman yang digelar di Jakarta, Senin (25/8/2025). Keputusan pria berkebangsaan Belanda berusia 52 tahun ini menerima tawaran PSSI ternyata dilatarbelakangi motif personal yang mendalam.

Dalam konferensi pers perkenalan di kawasan Senayan, Zwiers mengaku tergerak oleh visi yang disampaikan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert, Penasihat Teknis Jordi Cruyff, serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat proses negosiasi berlangsung.

“Ini adalah misi personal di hidup saya. Saya sudah bekerja lebih dari 25 tahun untuk sampai ke momen ini,” ujar Zwiers, menekankan kehormatan bergabung dengan Indonesia yang berpenduduk 280 juta jiwa.

Inspirasi dari Legenda Sepak Bola

Zwiers mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok-sosok yang terlibat dalam proyek pengembangan sepak bola Indonesia. “Mereka sangat menginspirasi saya. Mereka punya determinasi untuk memperbaiki lanskap sepak bola Indonesia yang menginspirasi saya,” jelasnya.

Faktor emosional juga turut berperan dalam keputusannya. Zwiers mengaku merasakan ikatan khusus dengan Indonesia, bahkan “merasa pulang ke rumah saat di sini” karena pernah tinggal selama empat tahun di negeri ini.

Rencana Strategis 100 Hari Pertama

Direktur Teknik baru PSSI ini telah menyiapkan roadmap konkret untuk memulai tugasnya. Zwiers menargetkan 100 hari pertama untuk mengobservasi dan menganalisis kondisi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.

“Di 100 hari pertama, saya ingin melihat, menganalisis, mengobservasi apa yang menjadi kekuatan Indonesia, apa yang kurang, apa yang harus kami perbaiki,” papar mantan Direktur Teknik Jordan Football Association ini.

Rekam Jejak Gemilang di Yordania

Keputusan PSSI menunjuk Zwiers bukan tanpa alasan. Sejak 2019, ia menjabat sebagai Direktur Teknik sekaligus Instruktur Lisensi AFC Pro di Jordan Football Association, di mana Yordania mengalami perkembangan pesat baik dari sisi pembinaan maupun prestasi tim nasional senior.

Prestasi paling membanggakan adalah kesuksesan membawa Timnas Yordania tembus ke final Piala Asia 2023, pencapaian bersejarah bagi negara Timur Tengah tersebut.

Pengalaman Internasional Mumpuni

Sebelum sukses di Yordania, Zwiers telah mengumpulkan pengalaman internasional yang kaya. Pada 2015-2018, ia menjadi Direktur Teknik Akademi Al Wahda FC, Abu Dhabi, bertanggung jawab atas pengembangan pemain muda dari kelompok usia U-8 hingga U-18.

Kariernya juga terbentang di berbagai negara, mulai dari Al Shabab Dubai (2014-2015), FC Kairat Kazakhstan, hingga pengalaman bersama Johan Cruyff Football dan Chivas Guadalajara di Meksiko (2012-2013).

Filosofi Tim yang Solid

Zwiers menekankan pentingnya pendekatan kolektif dalam membangun sepak bola Indonesia. “Filosofi saya adalah semua pemain perlu bersatu, lihat kekuatan yang dimiliki, lihat apa yang perlu dibangun,” tegasnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga kriteria utama pemilihan Zwiers: rekam jejak, komitmen, dan filosofi kerja yang selaras dengan kebutuhan tim nasional.

Dengan pengalaman internasional dan visi yang jelas, penunjukan Alexander Zwiers diharapkan dapat menjadi katalis kebangkitan sepak bola Indonesia di kancah regional dan global. “Indonesia memiliki gairah yang begitu besar untuk sepak bola. Semakin banyak yang kita berikan, semakin banyak pula energi positif yang kembali kita rasakan,” pungkas Zwiers optimis.

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email
Picture of admin

admin

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No posts published yet!