Uriarte Segel Gelar Dunia Red Bull Rookies Cup, Hancurkan Mimpi Veda Ega

uriarte

MISANO, Italia – Emosi meluap tak terbendung dari mata Brian Uriarte. Pembalap muda Spanyol berusia 16 tahun itu menangis tersedu-sedu usai memastikan gelar juara dunia Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Sabtu (14/9) dini hari WIB.

Kemenangan di race pertama GP San Marino bukan sekadar menambah koleksi trofi bagi Uriarte. Lebih dari itu, hasil tersebut secara matematis mengunci posisinya di puncak klasemen dengan 216 poin – keunggulan yang tak tergoyahkan oleh pesaing manapun.

Tangis Haru Sang Juara

“Sangat, sangat senang. Luar biasa,” ucap Uriarte dengan suara bergetar dalam wawancara pascabalapan. Kata-katanya terputus-putus, diiringi bulir air mata yang terus mengalir di pipi pembalap kelahiran Valencia itu.

Prestasi ini bukanlah hasil kerja sendiri. Uriarte mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang mendukungnya sepanjang musim. “Saya berterima kasih kepada kru. Ini kemenangan yang luar biasa dan sulit. Terima kasih atas dukungan dari semua orang.”

Mimpi Veda Ega Hancur di Tikungan 14

Sementara Uriarte merayakan pencapaian tertingginya, suasana berbeda dirasakan kubu Indonesia. Harapan Veda Ega Pratama untuk menjadi pembalap Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia Red Bull Rookies Cup sirna sudah.

Kecelakaan tragis di tikungan 14 pada empat lap terakhir balapan menjadi akhir pahit perjuangan pembalap asal Tanah Air itu. Dalam upaya mengejar posisi terdepan, Veda Ega bertabrakan dengan pembalap Kirgizstan, Yaroslav Karpushin.

Insiden tersebut tidak hanya menggagalkan peluang Veda Ega menambah poin, tetapi juga merosotkan posisinya ke peringkat ketiga klasemen dengan 170 poin. Pembalap Malaysia Hakim Danish, yang berhasil finis di posisi ke-10, berhasil menggeser posisi wakil Indonesia tersebut.

Persaingan Ketat Sepanjang Musim

Rivalitas antara Uriarte dan Veda Ega telah menjadi daya tarik utama Red Bull Rookies Cup 2025. Kedua pembalap muda itu saling bertukar posisi di puncak klasemen sepanjang musim, memberikan tontonan menegangkan bagi penggemar balap motor dunia.

Namun konsistensi dan kematangan balapan Uriarte pada momen-momen krusial terbukti menjadi kunci kesuksesannya meraih mahkota juara dunia perdana di kategori ini.

Dengan satu seri balapan tersisa, fokus kini beralih pada race kedua GP San Marino yang akan menentukan urutan final podium klasemen Red Bull Rookies Cup 2025.

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email
Picture of admin

admin

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No posts published yet!