Sebagai persiapan liburan ke luar negeri, pertanyaan klasik biasanya: “Harus bawa uang tunai atau cukup kartu kredit saja?” Jawabannya ternyata tak lagi hitam-putih. Baik uang tunai maupun kartu kredit punya kelebihan dan kekurangan masing-masing dan yang terbaik adalah menyesuaikan dengan tujuan, gaya perjalanan, dan lokasi tujuan kamu.
💵 Uang Tunai: “Teman Setia” untuk Transaksi Sehari-hari
Uang tunai masih relevan dalam banyak situasi terutama saat kamu berkunjung ke tempat yang belum terjangkau pembayaran digital atau kartu. Berikut poin-pentingnya:
Kelebihan:
- Dapat langsung digunakan di mana saja, termasuk di area terpencil, pasar tradisional, pedagang kaki lima, atau warung kecil.
- Membantu kamu mengontrol pengeluaran, karena kamu bisa langsung melihat sisa uang yang ada tanpa bersentuhan dengan tagihan atau biaya tersembunyi.
- Tidak ada risiko biaya transaksi internasional atau konversi mata uang asalkan kamu menukar di tempat tepercaya sebelum berangkat.
Kekurangan:
- Risiko kehilangan lebih besar bila hilang atau dicuri, uang tunai sulit ditukar lagi.
- Kamu harus menukar dengan kurs yang tepat di money changer terpercaya. Kurs bisa berbeda-beda tergantung tempat tukarnya.
- Kurang praktis untuk pembayaran besar seperti hotel, tiket transportasi, atau belanja mahal.
Tips Praktis: Tukarkan hanya secukupnya sebelum berangkat, dan simpan uang tunai di beberapa tempat sebagian di dompet, sebagian di tas cadangan atau koper.
💳 Kartu Kredit: Praktis, Aman, dan Ideal untuk Pembayaran Besar
Kartu kredit kini jadi pilihan favorit banyak wisatawan, terutama yang ingin kemudahan, keamanan, dan fleksibilitas. Berikut sejumlah pertimbangan:
Keunggulan:
- Praktis dan aman cukup satu kartu untuk transaksi di banyak tempat tanpa harus membawa banyak uang tunai.
- Ideal untuk pembayaran besar seperti hotel, restoran, atau belanja di toko besar ketika traveling ke luar negeri.
- Banyak kartu kredit menawarkan benefit tambahan seperti poin reward, cashback, atau bahkan asuransi perjalanan.
- Jika kartu hilang atau dicuri, kamu bisa langsung blokir berbeda dengan uang tunai yang hilang berarti lenyap.
Kekurangan:
- Tidak semua tempat menerima kartu terutama di area rural, pasar tradisional, atau pedagang kecil.
- Kamu mungkin dikenakan biaya tambahan seperti biaya konversi mata uang asing atau biaya transaksi internasional.
- Jika tidak disiplin, penggunaan kartu kredit bisa membuat tagihan membengkak setelah pulang.
Tips Praktis: Pakai kartu kredit berlogo internasional (Visa, Mastercard, JCB), aktifkan fitur notifikasi transaksi supaya bisa memantau pengeluaran secara real time.
✅ Solusi Terbaik: Gabungkan Keduanya
Alih-alih memilih salah satu, strategi terbaik adalah mengombinasikan uang tunai dan kartu kredit. Dengan cara ini, kamu mendapatkan fleksibilitas, keamanan, dan kenyamanan selama liburan:
- Gunakan uang tunai untuk belanja kecil, jajanan kaki lima, transportasi lokal, atau di tempat yang tidak menerima kartu.
- Simpan kartu kredit untuk pengeluaran besar seperti hotel, tiket, dan belanja di pusat perbelanjaan besar.
- Bawa juga kartu debit internasional atau cadangan sebagai alternatif bila kartu utama bermasalah.
- Catat semua pengeluaran agar tetap kontrol anggaran dan tidak boros. (IDN Times)
🧭Tidak Ada Jawaban Mutlak Tergantung Kondisi
Tidak ada “aturan” tunggal yang cocok untuk semua orang. Apakah kamu lebih cocok membawa banyak tunai, atau andalkan kartu kredit semua bergantung pada destinasi, pola pengeluaran, serta gaya liburanmu.
Yang pasti: persiapkan dengan matang tukarkan mata uang secara tepercaya, aktifkan fitur keamanan kartu, dan selalu simpan cadangan. Dengan begitu, liburan ke luar negeri bisa nyaman, aman, dan tetap fleksibel.



