Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan peluncuran kendaraan taktis (rantis) berbasis listrik pertama di Indonesia yang diberi nama “Pandu”.1 Peresmian ini berlangsung di sela-sela pembukaan pameran pertahanan Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada hari Rabu, 11 Juni 2025.2
Kendaraan ini merupakan hasil pengembangan dari PT Pindad (Persero).3 Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, serta Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.
Basis Platform dan Pengembangan
Rantis listrik Pandu dirancang menggunakan platform dasar dari kendaraan Maung MV3 yang telah lebih dulu dikembangkan oleh PT Pindad.4 Platform Maung MV3 dikenal serbaguna dan telah dimodifikasi menjadi beberapa varian untuk berbagai kebutuhan, antara lain:
- MV3 Garuda Limousine: Digunakan sebagai kendaraan resmi kepresidenan.5
- Maung MV3 Varian Tempur: Dikenal dengan nama Tangguh atau Spartan.
- Varian Fungsional: Mencakup tipe Jelajah dan Komando.
- MV3 Popemobile: Kendaraan khusus yang digunakan oleh Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Indonesia pada tahun 2024.6
Filosofi Nama dan Desain
Nama “Pandu” dipilih dari tokoh dalam wiracarita Mahabharata, yang melambangkan seorang perintis atau pelopor. Pemberian nama ini sejalan dengan harapan bahwa kendaraan tersebut dapat menjadi pendorong bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional di masa depan, khususnya di sektor pertahanan.
Secara visual, Pandu tampil dengan identitas khas militer, memiliki eksterior berwarna hijau tentara (army green) dengan bagian atap berwarna hitam doff. Sebagai tanda peresmian, Presiden Prabowo Subianto turut membubuhkan tanda tangan pada sebuah plakat yang diletakkan di atas kap mesin kendaraan.
Hingga saat ini, pihak PT Pindad belum merilis keterangan resmi mengenai spesifikasi teknis lebih lanjut, seperti kapasitas baterai, jarak tempuh, maupun performa motor listrik yang digunakan pada rantis Pandu.
