BEIJING – Industri micro drama China yang bernilai hampir $7 miliar mulai menembus pasar hiburan Amerika Serikat dengan format video pendek yang adiktif dan penuh cerita dramatis.
Micro drama, yang dikenal dengan plot liar dan video vertikal berdurasi singkat, mencuri perhatian di China pada tahun 2024 ketika industri ini untuk pertama kalinya melampaui pendapatan box office negara tersebut. Menurut China Netcasting Services Association, sebuah organisasi yang dikendalikan negara yang mengatur konten audiovisual online China, pasar micro drama melampaui 50 miliar yuan atau sekitar $6,9 miliar.
“Di Amerika Serikat ada sinetron ‘The Bold and The Beautiful.’ Dan ini seperti ‘The Bold and The Beautiful’ versi steroid,” kata Anne Chan, pendiri dan CEO AR Asia Production. “Harus ada cliffhanger setiap menit, bukan setiap jam. Jadi semuanya manis, singkat, dan tajam.”
Format Baru yang Mengubah Cara Menonton
Micro drama, yang juga dikenal sebagai duanju dalam bahasa China, biasanya terdiri dari episode dengan durasi 90 detik hingga dua menit. Format ini awalnya mendapat popularitas di China setelah memanfaatkan tren video pendek dari aplikasi video pendek lainnya di negara tersebut.
“Semuanya dimulai dari Douyin dan juga Kuaishou ketika mereka mulai mendorong drama pendek vertikal ini di platform mereka,” kata Ashley Dudarenok, pendiri dan direktur managing firma konsultan ChoZan yang berbasis di Hong Kong. “Terutama pada 2020, 2021, selama pandemi, drama ini berkembang pesat.”
Para ahli mengatakan micro drama menarik bagi konsumen dengan alur cerita yang serba cepat dan adiktif yang memberikan kepuasan emosional instan hanya dalam hitungan menit. Format pendek yang mudah ditonton berulang-ulang ini cocok dengan rentang perhatian audiens yang mengutamakan mobile saat ini, membuatnya mudah ditonton kapan saja, di mana saja.
Fenomena Gratifikasi Instan
“Mereka memanfaatkan perilaku gratifikasi instan,” kata Seema Shah, wakil presiden riset dan wawasan di perusahaan intelijen pasar Sensor Tower. “Cara Anda langsung merasa puas melihat cerita ini adalah yang menjadi daya tariknya. Ini sedikit berlebihan, tapi berlebihannya masih menghibur.”
Micro drama juga mulai mendapat popularitas di Amerika Serikat. ReelShort, DramaBox, dan GoodShort menjadi aplikasi micro drama yang paling banyak diunduh di AS, menyumbang sekitar 50% dari total unduhan hingga saat ini pada 2025, menurut data yang dibagikan kepada CNBC oleh Sensor Tower.
Strategi Ekspansi Global
“Banyak produser micro drama percaya bahwa karena Amerika menghasilkan Hollywood dan mungkin merupakan eksportir budaya terbesar di dunia, jika Anda bisa menjualnya dan membuatnya menarik bagi publik Amerika, maka Anda bisa menjualnya dan membuatnya menarik bagi seluruh dunia,” kata Dudarenok.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana industri hiburan China berusaha mengekspor budayanya ke pasar global, dengan memanfaatkan format baru yang sesuai dengan kebiasaan konsumsi media generasi digital. Dengan nilai industri yang mencapai hampir $7 miliar, micro drama China berpotensi menjadi ekspor budaya besar berikutnya yang dapat mengganggu industri hiburan Amerika Serikat.
Kesuksesan micro drama di China dan mulai merebaknya di AS menandai pergeseran signifikan dalam cara orang mengonsumsi konten hiburan, dari format tradisional yang panjang menuju konten pendek yang dapat langsung memberikan kepuasan.
