Timnas Indonesia U-23 harus puas berbagi poin dengan Mali dalam laga uji coba internasional leg kedua yang berlangsung dramatis di Stadion Pakansari, Selasa (18/11) malam. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 ini diwarnai empat gol serta penampilan gemilang kiper Daffa Fasya yang berulang kali menyelamatkan gawang Garuda Muda.
Laga dimulai dengan tekanan tinggi dari tim tamu. Mali membuktikan ketajaman mereka lewat Sekou Kone yang memecah kebuntuan pada menit ke-11. Gol cepat ini sempat membuat skuad asuhan Indra Sjafri tertinggal dalam sebagian besar babak pertama.
Namun, Garuda Muda tidak mau kalah. Perjuangan mereka membuahkan hasil ketika Mauro Zijlstra menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-38, mengirim kedua tim ke ruang ganti dengan kedudukan imbang.
Memasuki babak kedua, Indra Sjafri melakukan rotasi dengan memasukkan Ricky Pratama menggantikan Hokky Caraka. Keputusan ini tampaknya membawa angin segar bagi Indonesia yang mulai mengambil kendali permainan.
Momen paling krusial datang pada menit ke-52. Serangan sistematis Indonesia dari sisi kanan melalui Raka Cahyana menghasilkan umpan silang ke kotak penalti. Mauro Zijlstra mencoba mengambil bola namun gagal. Justru Rafael Struick yang tampil tenang. Dengan satu kali sentuhan sempurna, striker keturunan Belanda-Indonesia itu melepaskan tembakan keras yang bersarang di gawang Mali. Skor 2-1 untuk Indonesia.
Keunggulan itu membuat Garuda Muda semakin percaya diri. Namun di sisi lain, Mali juga tidak tinggal diam. Daffa Fasya harus bekerja keras, terutama saat menggagalkan peluang berbahaya Kone di menit ke-48 dan tendangan salto Pape Sissoko pada menit ke-60.
Tekanan Mali akhirnya membuahkan hasil. Kone kembali membobol gawang Indonesia pada menit ke-70 setelah memanfaatkan umpan terobosan Hamidou Makalou. Gol kedua Kone membuat kedudukan kembali imbang 2-2.
Pada menit-menit akhir, Indonesia mendapat peluang emas lewat tendangan bebas yang dieksekusi Dony Tri Pamungkas pada menit ke-81. Sayang, tendangan kerasnya masih bisa ditepis kiper Mayame Sissoko. Rayhan Hannan yang mendapat bola rebound juga gagal memanfaatkan peluang dari jarak dekat.
Drama berlanjut hingga injury time ketika Daffa kembali tampil heroik menggagalkan upaya Mali untuk merebut kemenangan. Tanpa tambahan gol, pertandingan berakhir 2-2, melengkapi dua laga uji coba yang memberikan pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan mereka menuju turnamen internasional mendatang.



