Jakarta, 17 Juni 2025 – Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menolak tawaran dari klub besar Eredivisie, Ajax Amsterdam, demi melanjutkan komitmennya bersama sepak bola Indonesia.
Langkah ini menjadi sorotan mengingat Ajax merupakan klub yang membentuk Landzaat sejak awal kariernya di dunia profesional. Meski mendapat tawaran menarik untuk menjadi asisten pelatih di bawah John Heitinga dalam persiapan musim 2025/2026, Landzaat memilih tetap bersama skuad Garuda.
Komitmen Penuh untuk Proyek Timnas
Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Status Pro Sport, Landzaat menegaskan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah proyek jangka panjang bersama Timnas Indonesia.
“Proyek Timnas Indonesia adalah prioritas saya. Saya merasa berada di tempat yang tepat, baik secara profesional maupun pribadi,” ujar Landzaat.
Ia menambahkan bahwa bekerja di bawah pelatih kepala Patrick Kluivert merupakan bagian dari mimpinya untuk membawa Indonesia ke pentas sepak bola dunia.
“Saya percaya kepada proyek ini, kepada para pemain, dan saya ingin menjadi bagian dari sejarah bersama Indonesia.”
Latar Belakang dan Hubungan dengan Ajax
Landzaat merupakan lulusan akademi Ajax dan sempat dipromosikan ke tim utama pada musim 1995/1996, meskipun hanya tampil dalam dua pertandingan resmi. Hubungan emosional dengan Ajax tetap kuat, namun menurut Landzaat, saat ini fokusnya adalah untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia.
“Ajax akan selalu punya tempat di hati saya, tapi komitmen saya sekarang adalah untuk Timnas dan masa depan sepak bola Indonesia,” tegasnya.
Keputusan Landzaat menolak tawaran dari Ajax menjadi bukti nyata komitmen jangka panjangnya terhadap perkembangan Timnas Indonesia. Ia ingin menjadi bagian dari perjalanan besar yang diharapkan membawa skuad Garuda melangkah lebih jauh, termasuk mewujudkan ambisi tampil di Piala Dunia.