Cara Penggunaan Powerbank yang Aman

ChatGPT Image 28 Mei 2025, 20.53.05

Powerbank telah menjadi kebutuhan penting di era digital saat ini. Dengan mobilitas tinggi dan ketergantungan pada perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, atau smartwatch, powerbank menjadi solusi praktis untuk pengisian daya di mana saja. Namun, penggunaan yang tidak tepat bisa menimbulkan risiko, baik bagi perangkat maupun pengguna. Berikut ini panduan lengkap tentang cara menggunakan powerbank dengan aman.

1. Pilih Powerbank Berkualitas dan Bersertifikat

Pastikan powerbank yang Anda beli berasal dari merek terpercaya dan memiliki sertifikasi keselamatan seperti CE, FCC, atau RoHS. Hindari produk tanpa label resmi karena bisa saja tidak lolos uji keamanan, berpotensi meledak, atau merusak perangkat.

2. Gunakan Kabel Asli atau Bersertifikat

Selalu gunakan kabel USB yang asli atau minimal bersertifikat MFi (Made for iPhone/iPad) atau sejenisnya. Kabel yang tidak sesuai bisa menyebabkan aliran arus yang tidak stabil dan merusak powerbank maupun perangkat.

3. Perhatikan Kapasitas Powerbank

Gunakan powerbank yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan memaksakan powerbank dengan kapasitas rendah untuk mengisi perangkat berkapasitas besar secara terus-menerus. Ini bisa membuat powerbank cepat panas dan mempercepat penurunan usia pakainya.

4. Hindari Mengisi dan Menggunakan Powerbank Secara Bersamaan

Meskipun beberapa powerbank mendukung “pass-through charging”, sebaiknya hindari mengisi daya powerbank sambil menggunakannya untuk mengisi perangkat lain. Ini dapat meningkatkan suhu dan memperpendek masa pakai baterai.

5. Jauhkan dari Paparan Panas dan Air

Powerbank harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari menyimpan atau menggunakannya di bawah sinar matahari langsung, di dalam mobil yang panas, atau di dekat sumber air. Suhu ekstrem bisa menyebabkan baterai lithium-ion di dalamnya menjadi tidak stabil.

6. Jangan Biarkan Powerbank Kosong Terlalu Lama

Jika tidak digunakan dalam waktu lama, usahakan powerbank tetap memiliki daya sekitar 50%. Menyimpan powerbank dalam keadaan kosong dalam waktu lama bisa merusak sel baterai di dalamnya.

7. Perhatikan Tanda-Tanda Kerusakan

Jika powerbank Anda menunjukkan gejala seperti mengembang, mengeluarkan bau, panas berlebih, atau mengisi daya tidak stabil, segera hentikan penggunaan. Ini bisa menjadi tanda adanya kerusakan internal yang berbahaya.

8. Isi Daya Powerbank dengan Adaptor yang Sesuai

Gunakan adaptor pengisi daya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Penggunaan adaptor dengan tegangan atau arus terlalu tinggi bisa merusak komponen internal powerbank.

9. Jangan Menjatuhkan atau Menekan Powerbank

Meskipun terlihat kokoh, powerbank tetap rentan terhadap benturan. Jatuh atau tertindih bisa merusak baterai internal, yang pada akhirnya menimbulkan risiko kebakaran atau ledakan.

10. Simpan dengan Aman Saat Bepergian

Jika membawa powerbank ke dalam pesawat, periksa batasan kapasitas (biasanya maksimal 100Wh atau sekitar 27.000mAh). Simpan di bagasi kabin, bukan di bagasi check-in, untuk meminimalisir risiko kebakaran yang tidak terdeteksi.


Penggunaan powerbank yang aman sangat penting untuk melindungi perangkat, diri sendiri, dan orang lain di sekitar kita. Dengan memperhatikan kualitas, cara pengisian, dan perawatan yang benar, Anda dapat memperpanjang usia powerbank serta menghindari potensi bahaya yang mungkin terjadi. Bijaklah dalam memilih dan menggunakan powerbank agar tetap nyaman dan aman dalam beraktivitas sehari-hari.

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email
Picture of admin

admin

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No posts published yet!