Rudal Sejjil Iran: Senjata Strategis yang Pertama Kali Digunakan untuk Serang Israel

sejjil-missile-launch-from-iran

Jakarta – Iran untuk pertama kalinya meluncurkan rudal balistik Sejjil dalam serangan besar-besaran terhadap Israel pada Rabu malam, 18 Juni 2025. Serangan ini merupakan bagian dari gelombang ke-12 dalam Operasi True Promise 3 yang dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Dalam pernyataan resminya, IRGC menyampaikan bahwa peluncuran rudal Sejjil dua tahap ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik yang telah berlangsung sejak 13 Juni, setelah Israel melancarkan serangan awal ke wilayah Iran. IRGC juga mengimbau warga Israel untuk menghindari lokasi-lokasi yang menjadi target serangan.


Mengenal Rudal Sejjil

Rudal Sejjil merupakan salah satu rudal balistik paling canggih milik Iran. Dikembangkan dengan teknologi bahan bakar padat, rudal ini memiliki beberapa keunggulan utama, seperti:

  • Mobilitas tinggi
  • Kecepatan peluncuran cepat
  • Kemampuan membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir

Menurut Missile Defense Advocacy Alliance, Sejjil dikategorikan sebagai senjata strategis yang dapat mengancam kawasan Timur Tengah dan Eropa Tenggara.


Spesifikasi Teknis Rudal Sejjil

  • Jangkauan: Sekitar 2.000 hingga 2.500 kilometer
    Dengan jangkauan ini, rudal Sejjil mampu mencapai wilayah Israel, Arab Saudi, serta beberapa pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah.
  • Kecepatan:
    • Saat memasuki atmosfer: Mach 12–14
    • Saat mendekati target: Mach 5
    • Kecepatan maksimal: Lebih dari 17.000 km/jam (setara 4,7 km/detik)
  • Lintasan Terbang:
    Untuk mencapai Israel, rudal ini harus melintasi wilayah udara beberapa negara, termasuk Irak, Yordania, dan Lebanon.
  • Kemampuan Siluman:
    Versi Sejjil-2 telah dilengkapi dengan lapisan anti-radar untuk menghindari deteksi oleh sistem pertahanan rudal lawan, serta memiliki akselerasi tinggi yang menyulitkan pelacakan pada tahap awal peluncuran.

Riwayat Pengembangan Rudal Sejjil

  • Sejjil-1: Pertama kali diuji coba pada November 2008
  • Sejjil-2: Uji coba pada tahun 2009 menunjukkan peningkatan signifikan, baik dari segi teknologi maupun performa tempur

Peluncuran Sejjil dalam konflik ini menjadi sinyal bahwa Iran siap mengerahkan aset militernya yang paling canggih sebagai bagian dari strategi pertahanan dan penyerangan regional.

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email
Picture of admin

admin

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No posts published yet!