Memasuki hari terakhir periode libur panjang Idul Adha, Senin, 9 Juni 2025, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) besar terpantau mengalami penyesuaian. Sejak awal Juni 2025, perusahaan energi seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo telah menurunkan harga jual beberapa produk BBM mereka.
Penurunan harga ini memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen di wilayah Jabodetabek. Berikut adalah rincian harga terbaru serta perubahannya.
Penyesuaian Harga oleh Pertamina
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk beberapa jenis BBM nonsubsidi. Berikut rincian perubahannya:
- Pertamax: Turun Rp300, dari Rp12.400 menjadi Rp12.100 per liter.
- Pertamax Turbo: Turun Rp250, dari Rp13.300 menjadi Rp13.050 per liter.
- Dexlite: Turun Rp610, dari Rp13.350 menjadi Rp12.740 per liter.
- Pertamina Dex: Turun Rp550, dari Rp13.750 menjadi Rp13.200 per liter.
Harga untuk BBM subsidi dan Pertalite tidak mengalami perubahan.
Penyesuaian Harga oleh Shell
Shell Indonesia turut menurunkan harga produknya per 1 Juni 2025.
- Shell Super: Turun Rp360, dari Rp12.730 menjadi Rp12.370 per liter.
- Shell V-Power: Turun Rp330, dari Rp13.170 menjadi Rp12.840 per liter.
Penyesuaian Harga oleh BP
SPBU BP juga melakukan revisi harga ke bawah untuk produk-produknya.
- BP 92: Turun Rp230, dari Rp12.600 menjadi Rp12.370 per liter.
- BP Ultimate: Turun Rp330, dari Rp13.170 menjadi Rp12.840 per liter.
Penyesuaian Harga oleh Vivo
Vivo juga mengumumkan harga baru yang lebih rendah sejak 1 Juni 2025.
- Revvo 90: Turun Rp290, dari Rp12.550 menjadi Rp12.260 per liter.
- Revvo 92: Turun Rp390, dari Rp12.730 menjadi Rp12.340 per liter.
