Makkah – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau seluruh jamaah haji Indonesia untuk tidak bepergian sendirian saat keluar hotel di Makkah demi menjaga keamanan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji 2025.
Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, kondisi di Makkah sangat padat dan cuaca ekstrem bisa berdampak serius terhadap kesehatan jamaah, terutama jika mereka tidak berada dalam rombongan.
“Apabila keluar dari hotel, sebaiknya bersama teman-temannya. Jangan sendirian. Ini untuk meningkatkan keamanan jamaah haji,” ujar Ali.
Keamanan dan Kesehatan Jamaah Haji Jadi Prioritas
Situasi di Tanah Suci saat musim haji sangat ramai karena kedatangan jutaan jamaah dari berbagai negara. Oleh karena itu, aspek keamanan jamaah haji menjadi perhatian utama PPIH. Jamaah diimbau untuk membawa identitas diri seperti kartu Nusuk setiap kali keluar dari akomodasi.
“Keluar hotel wajib membawa teman dan identitas diri,” tegas Ali.
Selain aspek keamanan, kesehatan jamaah haji juga menjadi prioritas utama. PPIH Daker Makkah telah melakukan visitasi ke 10 sektor di wilayah Makkah untuk memastikan kondisi kesehatan jamaah tetap terjaga.
Petugas juga secara rutin mengunjungi rumah sakit yang merawat jamaah haji Indonesia, sebagai bagian dari pengawasan intensif oleh tim medis.
“Dengan visitasi ini, kami bisa memantau kondisi jamaah yang sedang dirawat di RS Saudi,” jelas Ali.
Perlengkapan Wajib untuk Jamaah Haji di Makkah
Agar jamaah tetap sehat dan terlindungi dari suhu ekstrem yang mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, PPIH mengingatkan untuk menggunakan alat pelindung diri, seperti:
- Kacamata hitam
- Payung
- Semprotan air
- Tabir surya (sunscreen)
Langkah-langkah ini penting untuk mencegah risiko seperti dehidrasi, kelelahan akibat panas, dan serangan heatstroke, yang umum terjadi selama musim haji.
Dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, keselamatan dan kesehatan jamaah menjadi prioritas. Dengan mengikuti imbauan PPIH, seperti tidak keluar hotel sendirian dan selalu membawa identitas diri, jamaah haji Indonesia dapat menjalankan rangkaian ibadah dengan lebih aman dan nyaman.