Rumah Orang Kaya di Arab Jaman Dahulu

SuratNews.ID | Arab Saudi identik dengan Kota Makkah hingga gurun pasir yang sangat luas. Makkah menjadi salah satu kota yang kerap menjadi tujuan para turis, baik untuk beribadah maupun untuk berwisata.

Rumah-rumah di perkotaan Arab Saudi kini telah memiliki nuansa yang modern. Rumah modern yang tertata rapi pun menjadi salah satu ciri khas perkotaan di Arab Saudi. Meski demikian, ternyata di Arab Saudi masih ada juga rumah-rumah tua. Salah satunya rumah berikut ini.

Belum lama ini, seorang Youtuber Asal Indonesia memperlihatkan sebuah rumah tua yang ada di Arab Saudi. Rumah tua tersebut diketahui milik orang kaya Arab tempo dulu.

Dilansir dari channel Youtube Mas Awiee, terlihat potret bagian depan rumah orang Arab tempo dulu. Dari depan, rumah tersebut tampak sangat kokoh. Rumah tersebut diketahui milik orang kaya tempo dulu.

“Ini rumah orang Arab tempo dulu, ini kayaknya zaman dahulu ini rumahnya orang kaya kalau dilihat jendelanya bagus, ventilasi nya juga bagus,” kata Mas Awiee.

Setelah melihat bagian depan rumah, Mas Awiee dan rekan pun memperlihatkan bagian dalam rumah. Terlihat banyak jendela yang besar di rumah tersebut. Kerangka rumah tua tersebut diketahui menggunakan kayu-kayu.

“Ini masih menggunakan teknologi kerangka kayu, bukan cor besi,” ujar Mas Awiee.

Ada yang menarik dari rumah tua tempo dulu tersebut, yaitu bagian atapnya. Atap rumah tua tersebut ternyata dari pelepah kurma.

“Ini yang luar biasa atapnya ini. Untuk atapnya itu pelepah kurma dan daun kurma yang di ram, diikat pakai tali, ” kata Mas Awiee.

Setelah melihat bagian dalam rumah, Mas Awie dan rekan pun menuju ke bagian belakang rumah. Ternyata, bagian belakang rumah tampak sangat luas.

“Ini bekasnya rumah orang Arab tempo dulu, orang kaya ini, dilihat dari temboknya kokoh begini,” kata Mas Awiee.

Potret Kamar Mandi

Mas Awie dan rekan pun lantas menyusuri bagian belakang rumah tersebut. Mereka pun melihat bagian kamar mandi.

“Kamar mandinya masih seperti di Indonesia tempo dulu, masih kayu semua seperti ini,” terang Mas Awiee.

Di bagian belakang rumah tersebut ternyata juga ada sumur tua. Sumur tua tersebut tampak berada di antara tembok-tembok yang tinggi. Sumur itu ternyata sudah ditutup dan tidak dipakai lagi.

“Ini sumurnya, dan sayang sekali sumur ini sudah ditutup, untuk pembuangan sampah. Tidak dipakai lagi,” ujar Mas Awiee.

sumber : merdeka.com

Ray sekseeh
Author: Ray sekseeh

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top