Jakarta – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memulai proses naturalisasi untuk tiga pemain keturunan yang direncanakan memperkuat Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi bahwa proses tersebut akan dimulai pada Agustus 2025 mendatang.
Dalam konferensi pers yang digelar di Menara Bidakara, Jakarta, pada Kamis (24/7/2025), Erick Thohir menjelaskan bahwa ketiga pemain tersebut akan diproses secara bersamaan. Selain Mauro Zijlstra yang sudah lebih dahulu memulai proses, ada dua pemain keturunan lainnya yang juga akan menjalani naturalisasi.
“Kami sedang menunggu surat-surat dari dua pemain ini. Naturalisasi harus hati-hati, kami tidak mau menghalalkan segala cara,” tegas Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Meski demikian, respons positif telah diterima dari kedua pemain dan orang tua mereka. Namun, dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses naturalisasi belum diserahkan sepenuhnya.
“Alhamdulillah respons dari mereka dan orangtua positif tetapi kertasnya belum masuk,” ungkap Erick.
Untuk memperlancar proses naturalisasi ketiga pemain tersebut, Erick Thohir berencana menghadap Presiden Prabowo Subianto. Dia berharap dapat memperoleh kemudahan dalam proses yang akan dijalankan melalui DPR.
“Diproses bersama Mauro (Zijlstra), prosesnya Agustus (2025) di DPR. Semoga kami akan mendapat kemudahan. Saya akan menghadap pak presiden, semoga minggu depan bisa diterima,” harap Erick Thohir.
Langkah naturalisasi ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk memperkuat kualitas Timnas Indonesia di kompetisi internasional. Dengan penambahan tiga pemain keturunan berkualitas, diharapkan prestasi sepak bola Indonesia dapat terus meningkat di kancah regional maupun dunia.



