Perwira TNI AD di Cimahi di Pecat Akibat Tindakan Asusila

SuratNews.ID | Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, memecat Lettu Arm I Gusti Ngurah Supriasta Dyana dengan tidak hormat. I Gusti Ngurah Supriasta Dyana dipecat diduga karena melakukan tindak asusila sehingga mencemarkan nama baik Kodam III/Siliwangi.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto sangat kecewa melihat prajuritnya yang harus mengakhiri masa dinasnya dengan cara pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH).

Namun, kata Pangdam, pemecatan harus dilakukan karena telah I Gusti Ngurah sudah melakukan perbuatan tidak terpuji berupa tindak pidana asusila.

“Pelanggaran tindak pidana asusila yang dilakukan seorang prajurit Siliwangi, tidak ada kata maaf, pecat! Karena itu termasuk tujuh pelanggaran berat yang harus dijauhi prajurit,” kata Pangdam seusai memimpin Laporan Korps Penjatuhan hukuman PDTH di Aula Yonarmed 4/GS Cimahi, Jawa Barat, Selasa (3/11/2020).

Menurut Mayjen TNI Nugroho, pelanggaran tindak pidana asusila yang dilakukan seorang prajurit, terlebih lagi jika dilakukan dengan Keluarga Besat TNI (KBT) itu merupakan satu dari tujuh pelanggaran berat yang harus dijauhi setiap prajurit. Konsekuensinya dipecat dari dinas keprajuritan.

“Ini dilakukan untuk menerapkan efek jera bagi prajurit lain agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan, bukan saja diri sendiri, tetapi juga keluarga, satuan, dan TNI AD secara keseluruhan,” ujar Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

Dengan kejadian tersebut, tutur Pangdam III/Siliwangi, memberikan atensi secara khusus kepada para Kabalakdam dan Komandan satuan jajaran Kodam III/Siliwangi agar memberikan perhatian penuh terhadap anggotanya. Segera tegur jika ada yang mulai mengarah kepada tindak pidana pelanggaran sekecil apapun.

Pangdam menuturkan, tidak serta merta memandang suatu kesalahan. Namun, Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada Lettu Arm I Gusti Ngurah Supriasta atas pengabdiannya selama menjadi prajurit dan berdinas di Yonarmed 4/105 GS.

“Segera kembali ke masyarakat dan semoga bisa memperbaiki segala kesalahan yang pernah dilakukan baik di sengaja maupun tidak di sengaja selama menjadi prajurit,” tuturnya.

sumber : sindonews.com

Ray sekseeh
Author: Ray sekseeh

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top