Oknum Dishub vs Sopir Ambulans di Depok

SuratNews.ID | Aksi penghadangan mobil ambulans oleh pemotor sempat ramai di jagat media sosial. Usut punya usut, pemotor tersebut adalah seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok berinisial HG.

Hal ini diungkap oleh Slamet Nur Ali, sopir ambulans yang terlibat percekcokan dengan HG. Slamet menyebut telah menyerahkan kasus ini ke pihak keluarga pasien.

“Kebetulan dari Dinas Perhubungan,” kata Slamet saat ditanya siapa sosok pemotor tersebut ketika dihubungi detikcom, Selasa (14/7/2020).

Slamet menceritakan peristiwa itu terjadi di sekitar kompleks Perumahan BDN, Sawangan, Depok, pada Sabtu (11/7) pagi. Namun Slamet enggan menceritakan lebih detail soal kejadian itu.

Slamet menyerahkan sepenuhnya kelanjutan kasus ini kepada pihak keluarga. Yang terpenting bagi Slamet, pasien yang dibawanya saat itu dalam kondisi baik.

“Memang kan semua keputusan dari pihak keluarga, ya. Sebagai tim ambulans, saya nggak mau bikin gaduh. Tetap jadi nomor 1, kondisi pasiennya sudah ada di rumah,” katanya.

Secara terpisah, Kadishub Depok Dadang Wihana membenarkan bahwa pemotor tersebut adalah anak buahnya. Ia mengatakan kasus itu tengah ditangani oleh Polresta Depok.

“Iya, itu anggota kami dari Dinas Perhubungan Kota Depok. Kalau itu sedang ditangani Polres Depok, kita nunggu hasil dari Polres Depok,” kata Dadang.

Dadang mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti kejadian tersebut. Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah bagi HG.

“Iya, nanti kita tunggu hasil pemeriksaan Satreskrim Polres Metro Depok. Tentunya bagaimana hasil dari Satreskrim tersebut. Jadi nanti saat itu kami juga melakukan langkah-langkah administratif lainnya. Jadi tunggu hasil investigasi, hasil pemeriksaan Satreskrim Polres,” kata Dadang.

Dadang menambahkan, pihaknya telah bersurat ke pihak Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menindaklanjuti tindakan oknum tersebut.

“Ya, sambil melakukan pembinaan, nanti PKPSDM sebagai lembaga nanti akan menyampaikan seperti apa langkah-langkahnya. Yang penting kita sudah menyampaikan surat ke PKPSDM,” katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Wadi Saabani mengatakan pihaknya telah mengklarifikasi kedua pihak pada Sabtu (11/7) malam.

“Bahwa memang betul, kejadian tersebut betul terjadi dan hasil klarifikasi kami mintai keterangan semuanya. Dari pengendara motor yang cekcok atau adu mulut dengan sopir ambulans, kemudian motor yang mengawal ambulan dan juga anak dari pasien yang dibawa ambulans,” jelas Kompol Wadi kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).

Wadi menyebut kejadian itu dipicu masalah senggolan. HG tidak terima terserempet, hingga akhirnya mengejar dan menghadang ambulans.

“Awal mulanya memang serempetan atau senggolan antara pengendara motor dengan ambulans, dari situ yang pengendara motor ini atas nama HG tidak terima. Sehingga dia mencegat ambulan tersebut dan terjadilah percekcokan tersebut adu mulut,” tuturnya.

Kejadian ini sempat dilerai oleh sekuriti di Kompleks BDN Sawangan. Namun kemudian HG kurang puas sehingga mengejar ambulans tersebut ke RS Mitra Keluarga.

“Ternyata pengendara motor ini masih mengikuti sampai area parkiran. Setelah selesai tersebut si pengendara atas nama HG ini juga bersama dengan yang melakukan pengawalan motor ke Polres untuk melaksanakan klarifikasi,” tuturnya.

Polisi kemudian meminta keterangan kedua pihak pada Sabtu (11/7) malam. Wadi menyebutkan pihak ambulans tidak membuat laporan terkait kejadian ini.

“Sampai saat ini tidak ada, untuk laporan sampai saat ini tidak ada,” katanya.

Video keributan antara sopir ambulans dan pemotor tersebut viral di sosial media. Dari video yang beredar, pemotor menghentikan motornya dan menghalangi ambulans yang tengah melintas di Jalan Raya Sawangan.

Terlihat keduanya lalu turun ke jalan raya hingga terjadi percekcokan. Tidak terdengar perselisihan yang terjadi di antara keduanya. Akibat kejadian itu, lalu lintas di sekitar lokasi sempat macet.

sumber : detik.com

Ray sekseeh
Author: Ray sekseeh

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top