Kronologi Serangan Balasan Iran terhadap Israel dan Dampaknya

akibat rudal


Ketegangan di Timur Tengah meningkat tajam setelah Iran melancarkan serangan balasan berskala besar terhadap Israel pada Jumat, 13 Juni 2025. Serangan ini merupakan respons langsung terhadap serangan Israel ke wilayah Iran pada hari yang sama, yang telah menewaskan sejumlah pejabat tinggi militer dan ilmuwan. Insiden ini memicu berbagai reaksi di kawasan, termasuk perayaan oleh sebagian warga di Jalur Gaza.


Serangan Israel terhadap Iran

Sebelum serangan balasan dari Iran, Israel terlebih dahulu melancarkan serangan yang disebut Operasi Rising Lion terhadap sekitar 100 target di Iran pada Jumat (13/6) dini hari.

  • Target Serangan: Serangan Israel menargetkan fasilitas vital, termasuk fasilitas nuklir di Natanz dan sejumlah pejabat penting.
  • Klaim Israel: Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa serangan itu menargetkan “inti dari program pengayaan nuklir Iran” dan akan berlanjut selama diperlukan. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menambahkan bahwa penargetan komandan senior mengirimkan pesan yang jelas kepada mereka yang ingin menghancurkan Israel.
  • Korban Jiwa (Menurut Iran): Perwakilan Tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, melaporkan bahwa serangan Israel menyebabkan sedikitnya 78 orang tewas dan 320 lainnya luka-luka. Di antara korban tewas terdapat tokoh-tokoh penting, termasuk:
    • Kepala Staf Angkatan Bersenjata, Mohammad Bagheri.
    • Kepala Garda Revolusi, Hossein Salami.
    • Enam ilmuwan nuklir, menurut laporan Kantor Berita Tasnim.
  • Sikap Iran: Pemerintah Iran menyatakan serangan Israel sebagai deklarasi perang (declaration of war). Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan Israel akan menghadapi konsekuensi yang “pahit dan menyakitkan”.

Serangan Balasan Iran ke Israel

Sebagai respons, Iran melancarkan Operasi True Promise 3 pada Jumat (13/6) malam waktu setempat, dengan target utama fasilitas militer Israel.

  • Skala Serangan: Ratusan rudal balistik diluncurkan ke wilayah Israel.
  • Target Utama: Salah satu sasaran yang dilaporkan adalah Pangkalan Udara Nevatim, yang disebut sebagai salah satu pangkalan terbesar di Israel.
  • Laporan Korban: Terdapat perbedaan laporan mengenai jumlah korban di pihak Israel:
    • Kantor berita Iran, Fars, mengutip sumber Israel, melaporkan beberapa tentara terluka.
    • Seorang komandan distrik Israel menyatakan hanya ada sedikit korban luka ringan.
    • Portal berita Israel, Ynet, melaporkan lebih dari 40 orang terluka, dengan satu korban wanita dilaporkan meninggal di rumah sakit.

Reaksi di Jalur Gaza

Serangan rudal Iran yang melintasi langit malam dapat disaksikan dengan jelas dari wilayah sekitar, termasuk Lebanon dan Jalur Gaza.

  • Respon Publik: Berdasarkan video yang beredar di media sosial, sebagian warga Palestina di Gaza tampak keluar rumah dan turun ke jalan untuk menyaksikan rudal-rudal tersebut.
  • Ekspresi Kegembiraan: Sejumlah rekaman video menunjukkan adanya perayaan di antara warga. Terdengar seruan “Allahuakbar” dan ekspresi gembira saat rudal meluncur di atas mereka. Salah satu unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter) oleh akun @qudsn menggambarkan momen tersebut sebagai “perayaan besar-besaran di Jalur Gaza.”

Kejadian ini menandai salah satu eskalasi paling signifikan dalam konflik panjang antara Iran dan Israel, dengan kedua belah pihak kini telah melakukan serangan langsung ke wilayah masing-masing.

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email
Picture of admin

admin

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No posts published yet!