SuratNews.ID | Pemilihan Presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS) jadi perhatian dunia. Walaupun hasil resminya belum keluar, tapi Joe Biden sementara ini unggul dengan perolehan 264 suara dan Trump 214 suara (per 6 November pukul 05.00 WIB). Biden hanya butuh 6 suara elektoral lagi buat menangin Pilpres.
Banyak yang memperkirakan Biden bakal menangin Pilpres dengan perolehan suara sementara ini. Biden bahkan berhasil menjadi kandidat presiden yang memperoleh suara terbanyak dalam sejarah AS, yaitu 71 juta suara, ngalahin Barack Obama pada 2008 dengan perolehan 69,5 juta suara. Kemenangan Biden bakal ngasih dampak bukan cuma ke AS, tapi juga ke seluruh dunia.
Bagaimana dampaknya?
Pasar saham regional dan global ngerespons positif dengan keunggulan sementara Biden. Biden juga dianggap bisa meredakan perang dagang yang bisa ngasih dampak positif ke ekonomi global, khususnya bisa memunculkan potensi damai dari perang dagang AS-China yang memanas di era Trump.
Di sisi lain, pasar juga udah bersiap dengan terpilihnya Biden sebagai presiden terhadap kebijakan energinya. Biden terkenal fokus dalam mengatasi isu perubahan iklim dan kontra banget terhadap industri bahan bakar fosil. Biden bahkan menyatakan AS harus keluar dari penggunaan bahan bakar fosil.
Kalau dampaknya buat Indonesia?
Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, sisi positif kalau Biden jadi presiden dan meredanya perang dagang AS-China, hal ini akan menguntungkan Indonesia untuk memulihkan ekspor Indonesia ke AS maupun ke China.
Selain itu, modal asing juga bakalan lebih banyak masuk ke Indonesia. Salah satu yang bakal diincar adalah obligasi pemerintah Indonesia karena nawarin bunga yang tinggi ke investor, dan AS diprediksi akan masuk ke Indonesia. Biden juga berkomitmen untuk ningkatin daya beli warga AS untuk mendorong pemulihan ekonomi yang berpotensi permintaan barang dari Indonesia akan semakin besar.
Sedangkan dari sisi teknologi, kemenangan Biden sebagai presiden diperkirakan bakal meningkatkan investasi ke sektor infrastruktur digital hingga pendanaan ke bisnis startup. Hal ini karena kebijakan Biden lebih ke ekonomi global yang berbasis kreativitas, inovasi-sains dan digital.
Walau begitu, ada juga sisi negatif kalau Biden yang jadi presiden. Ekspor Indonesia dalam hal energi dan minyak kelapa sawit bakalan agak terhambat karena Biden lebih strict terhadap kebijakan lingkungan hidup.
sumber : line