SuratNews.ID | Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Sulaiman Agusto, mendatangi Kamp Pekit Tentera Darat Malaysia, Kuching, Malaysia, Rabu 1 Desember 2021. Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, menyusul pasukan elite Batalyon Infanteri Raider 641/Beruang (Yonif Raider 641/Beruang) yang sudah lebih dulu masuk ke Negeri Jiran.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (Kodam XII/Tanjungpura), kedatangan Sulaiman ke Kamp Pekit Tentera Darat Malaysia adalah untuk menutup Latihan Bersama (Latma) Kekar Malindo Siri 44AB Tahun 2021.
Latma Kekar Malindo 2021 digelar selama sembilan hari, mulai dari 23 November hingga 1 Desember 2021.
Dilaksanakan di tiga tempat, Sri Aman, Engkelili, Lubok Anti dan Semanju, latihan bersama ini melibatkan satu kompi pasukan Yonif Raider 641/Beruang dan satu kompi dari Batalion 13 Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD).
Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tanjungpura menegaskan bahwa Latma Kekar Malindo 2021 merupakan bukti nyata dari komitmen Indonesia dan Malaysia dalam menjalin serta meningkatkan hubungan kerjasama. Khususunya, kolaborasi antara militer matra darat kedua negara.
Tak cuma itu, Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat yang berasal dari Korps Kavaleri tersebut menyatakan bahwa Latma Kekar Malindo 2021 juga bertujuan untuk meningkatkan intraoperabilitas dan sinergitas prajurit. Mulai dari tingkat operasional hingga tingkat strategis.
Pangdam XII/Tanjungpura juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Panglima 3 Briged, dan Panglima 1 Divisien Tentera Darat Malaysia, Mayor Jenderal Dato Dzulkifli Bin Hj. Mustaffa.
“Selain itu, untuk mempererat kerjasama, interoperabilitas dan sinergi mulai dari tingkat operasional sampai dengan tingkat strategis,” ucap Mayjen TNI Sulaiman Agusto.
“Terima kasih juga kepada seluruh Prajurit yang telah mengikuti latihan bersama ini, dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab. Sehingga, latihan dinyatakan berhasil,” tegasnya.
Dengan dilaksanakannya Latma Kekar Malindo 2021, Mayjen TNI Sulaiman Agusto berharap, para prajurit kedua negara bisa memperkuat hubungan serta menambah ilmu dan pengalaman.
Sebab dalam pelaksanaannya, prajurit TNI Angkatan Darat dan Tentera Darat Malaysia telah berhasil memecahkan persoalan taktis yang dihadapi. Selain itu, para prajurit kedua negara juga mampu menjaga sikap saling percaya dan saling menghargai satu sama lain.
sumber : viva.co.id
