Pemerintah mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Kebijakan ini mulai menunjukkan dampaknya terhadap volume pengguna angkutan publik, khususnya Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.
Peningkatan Penumpang Setiap Rabu
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyatakan bahwa setiap hari Rabu terjadi lonjakan jumlah penumpang KRL. Jika biasanya volume harian mencapai 1 juta orang, pada periode April–Mei 2025 jumlah ini meningkat menjadi sekitar 1,1 juta penumpang.
Peningkatan ini tidak hanya terjadi di KRL, tetapi juga menyebar ke moda transportasi umum lainnya seperti MRT, LRT, dan TransJakarta, tergantung pada akses yang digunakan ASN di masing-masing wilayah.
Peluncuran KRL Baru Tipe CLI-125
Sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan dan potensi krisis armada, KAI Commuter mulai mengoperasikan kereta baru tipe CLI-125. Kereta ini memiliki kapasitas angkut hingga 3.400 penumpang per rangkaian, atau sekitar 8% lebih banyak dari generasi sebelumnya.
CLI-125 memiliki dimensi serupa dengan kereta jarak jauh dan telah memenuhi regulasi terbaru perkeretaapian. Setiap rangkaian terdiri dari 12 kereta (SF12) dengan kapasitas sekitar 289 penumpang per unit.
Langkah Antisipatif Menghadapi Kekurangan Armada
Pengadaan CLI-125 merupakan langkah antisipatif terhadap kemungkinan kekurangan armada yang diproyeksikan terjadi antara semester II 2024 hingga semester I 2025. Proses pengadaan dimulai sejak 2022 dengan dukungan dari pemegang saham KAI, serta kementerian terkait seperti Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kemenko Marves.
Kereta ini mulai dikontrak pada 31 Januari 2024 dan tiba di Indonesia pada awal 2025. Sebelum beroperasi, CLI-125 telah menjalani berbagai tahap pengujian dan sertifikasi, termasuk uji jalan sejauh 4.000 kilometer sesuai ketentuan Kementerian Perhubungan.
Penempatan Rute dan Pengurangan Kepadatan
Untuk tahap awal, dua trainset CLI-125 akan beroperasi di lintas Bogor dan satu di lintas Cikarang. Pemilihan rute ini didasarkan pada volume penumpang tertinggi sepanjang Januari–April 2025, dengan Bogor Line mencatat 48,6 juta penumpang dan Cikarang Line 26,5 juta penumpang.
Dengan tambahan armada ini, KAI Commuter berharap bisa mengurangi kepadatan di jam-jam sibuk, terutama pukul 06.00–08.00 dan 16.00–20.00, saat volume penumpang mencapai puncaknya.