Aset Terbengkalai di Balai Rehabilitasi Sosial Bekasi Disulap Risma Jadi Tempat Wirausaha

SuratNews.ID | Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyulap aset terbengkalai di Balai Pangudi Luhur Bekasi menjadi tempat wirausaha bagi eks pemulung dan disabilitas.

Risma mengundang sejumlah Anggota Komisi VIII DPR RI untuk melihat langsung Sentra Kreasi ATENSI (SKA), pusat wirausaha yang ada di Balai Pangudi Luhur Bekasi.

Berdiri di komplek Balai Pangudi Luhur Bekasi, bangunan berupa kios usaha merupakan aset yang sudah ada sejak lama.

“Iya jadi waktu aku masuk sepi sekali, kosong (tidak ada kegiatan usaha),” kata Risma di Bekasi.

Namun dengan kejelianya, Risma mulai merenovasi aset bangunan terbengkalai agar dapat dihidupkan sebagai tempat wirausaha bagi penerima manfaat disabiltas dan tunawsima.

“Padahal banyak saudara-saudara kita yang hidup di jalan dan di kolong jembatan, maksud ku dulu mau bangun (fasilitas usaha), tapi ternyata ada ini, kita cat dan kita mural,” ucapnya.

Terdapat sekitar delapan kios, pusat wirausaha yang selanjutnya disebut Sentra Kreasi ATENSI ini memiliki penampilan yang cukup nyaman.

Di lokasi itu, terdapat kios makanan seperti pecel lele, penjual minuman, stand produk kompos, pupuk cair, sayuran hidroponik, telur ayam dan magot serta agrowisata Tanaman Porang dan Anggur.

Produk dan kegiatan usaha itu seluruhnya dijalankan oleh parah penerima manfaat eks pemulung dan disabilitas yang telah mendapatkan pembinaan dari kemensos.

“Jadi tempat ini saya enggak bangun, memang sudah ada tapi kita kembangkan, kita rapikan supaya nyaman dibuka untuk umum,” kata dia.

Selain menyajikan kuliner dan produk karya penerima manfaat, di Sentra Kreasi ATENSI juga terdapat hiburan live music.

Band pengiring yang memainkan musik merupakan, penyandang disabilitas yang siap memanjakan para pengunjung sambil menikmati kuliner dan produk hasil binaan Kemensos.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka mengatakan, gagasan dan pendekatan yang dilakukan Mensos Risma merupakan sesuatu yang baru untuk memberdayakan para penerima manfaat.

“Selain melalui bantuan sosial, kini Mensos juga memperkuat layanan dengan memperkuat pemberdayaan sosial, Pemberdayaan itu tidak harus mahal,” ucapnya.

“Buktinya Sentra Kreasi ATENSI ini tidak membangun bangunan baru. Namun dengan sentuhan mural sudah bisa menghadirkan kreatifitas, ” kata Diah.

sumber : tribunnews.com

Ray sekseeh
Author: Ray sekseeh

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top