Apa Itu NFT?
NFT (Non-Fungible Token) adalah aset digital unik yang direkam menggunakan teknologi blockchain, biasanya pada jaringan Ethereum. Berbeda dengan aset digital biasa, NFT memiliki identitas dan nilai yang tidak dapat ditukar secara langsung satu sama lain, karena masing-masing memiliki metadata dan sertifikat kepemilikan yang khas.
NFT banyak digunakan untuk merepresentasikan berbagai bentuk karya digital seperti:
Karya seni (ilustrasi, lukisan digital)
Musik dan video
Barang koleksi (digital collectible)
Aset dalam game (skin, avatar, item langka)
Domain blockchain dan tiket digital
Apa yang Membuat NFT Berharga?
1. Keunikan dan Kelangkaan
Setiap NFT memiliki ID unik, dan jumlah edisinya bisa dibatasi, membuatnya langka secara digital.
2. Kepemilikan dan Autentikasi
Kepemilikan NFT dicatat secara publik di blockchain, memudahkan verifikasi keaslian dan histori transaksi.
3. Hak Royalti
Seniman atau kreator dapat mengatur persentase royalti otomatis setiap kali NFT mereka dijual kembali.
—
Bagaimana Memulai dengan NFT
Berikut langkah-langkah untuk memulai, baik sebagai kreator maupun kolektor:
1. Membuat Dompet Kripto (Crypto Wallet)
Dompet digital diperlukan untuk menyimpan NFT dan aset kripto seperti ETH (Ethereum). Rekomendasi:
MetaMask
Trust Wallet
Coinbase Wallet
> Pastikan untuk mencatat dan menyimpan seed phrase (frasa pemulihan) secara aman dan offline.
2. Mengisi Dompet dengan Kripto
Sebagian besar marketplace NFT menggunakan Ethereum (ETH). Beli ETH melalui exchange seperti:
Binance
Tokocrypto
Indodax
Coinbase
Transfer ETH ke dompet yang telah dibuat.
3. Memilih Marketplace NFT
Tempat jual-beli NFT meliputi:
OpenSea – paling populer untuk segala jenis NFT
Rarible – mendukung royalti otomatis
Foundation – untuk seniman profesional dengan sistem kurasi
Zora – cocok untuk NFT musik dan komunitas kreatif
4. Mencetak (Minting) NFT
Jika Anda kreator, unggah karya digital Anda ke marketplace dan lakukan minting, yaitu proses mengubah file menjadi NFT di blockchain. Biaya gas (gas fee) akan berlaku tergantung kondisi jaringan.
5. Menjual atau Mengoleksi
Kreator dapat menjual NFT melalui lelang atau harga tetap.
Kolektor dapat membeli, menjual kembali, atau menyimpan NFT sebagai investasi atau koleksi pribadi.
Tips Profesional untuk Pemula
Riset pasar NFT sebelum bertransaksi. Periksa reputasi kreator dan validitas proyek NFT.
Perhatikan gas fee, yang dapat berubah-ubah tergantung trafik blockchain.
Hindari penipuan. Selalu cek ulang URL situs dan jangan bagikan seed phrase Anda ke siapa pun.
Bangun komunitas, terutama bagi kreator. NFT yang sukses sering kali didukung oleh komunitas yang kuat di media sosial atau Discord.
NFT bukan sekadar tren teknologi, tetapi representasi baru dari kepemilikan digital yang membuka peluang besar bagi seniman, pengembang, dan investor. Dengan memahami dasar-dasarnya dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, siapa pun bisa mulai menjelajahi dunia NFT dengan aman dan strategis.
NFT (Non-Fungible Token) adalah aset digital unik yang direkam menggunakan teknologi blockchain, biasanya pada jaringan Ethereum. Berbeda dengan aset digital biasa, NFT memiliki identitas dan nilai yang tidak dapat ditukar secara langsung satu sama lain, karena masing-masing memiliki metadata dan sertifikat kepemilikan yang khas.
NFT banyak digunakan untuk merepresentasikan berbagai bentuk karya digital seperti:
Karya seni (ilustrasi, lukisan digital)
Musik dan video
Barang koleksi (digital collectible)
Aset dalam game (skin, avatar, item langka)
Domain blockchain dan tiket digital
Apa yang Membuat NFT Berharga?
1. Keunikan dan Kelangkaan
Setiap NFT memiliki ID unik, dan jumlah edisinya bisa dibatasi, membuatnya langka secara digital.
2. Kepemilikan dan Autentikasi
Kepemilikan NFT dicatat secara publik di blockchain, memudahkan verifikasi keaslian dan histori transaksi.
3. Hak Royalti
Seniman atau kreator dapat mengatur persentase royalti otomatis setiap kali NFT mereka dijual kembali.
—
Bagaimana Memulai dengan NFT
Berikut langkah-langkah untuk memulai, baik sebagai kreator maupun kolektor:
1. Membuat Dompet Kripto (Crypto Wallet)
Dompet digital diperlukan untuk menyimpan NFT dan aset kripto seperti ETH (Ethereum). Rekomendasi:
MetaMask
Trust Wallet
Coinbase Wallet
> Pastikan untuk mencatat dan menyimpan seed phrase (frasa pemulihan) secara aman dan offline.
2. Mengisi Dompet dengan Kripto
Sebagian besar marketplace NFT menggunakan Ethereum (ETH). Beli ETH melalui exchange seperti:
Binance
Tokocrypto
Indodax
Coinbase
Transfer ETH ke dompet yang telah dibuat.
3. Memilih Marketplace NFT
Tempat jual-beli NFT meliputi:
OpenSea – paling populer untuk segala jenis NFT
Rarible – mendukung royalti otomatis
Foundation – untuk seniman profesional dengan sistem kurasi
Zora – cocok untuk NFT musik dan komunitas kreatif
4. Mencetak (Minting) NFT
Jika Anda kreator, unggah karya digital Anda ke marketplace dan lakukan minting, yaitu proses mengubah file menjadi NFT di blockchain. Biaya gas (gas fee) akan berlaku tergantung kondisi jaringan.
5. Menjual atau Mengoleksi
Kreator dapat menjual NFT melalui lelang atau harga tetap.
Kolektor dapat membeli, menjual kembali, atau menyimpan NFT sebagai investasi atau koleksi pribadi.
Tips Profesional untuk Pemula
Riset pasar NFT sebelum bertransaksi. Periksa reputasi kreator dan validitas proyek NFT.
Perhatikan gas fee, yang dapat berubah-ubah tergantung trafik blockchain.
Hindari penipuan. Selalu cek ulang URL situs dan jangan bagikan seed phrase Anda ke siapa pun.
Bangun komunitas, terutama bagi kreator. NFT yang sukses sering kali didukung oleh komunitas yang kuat di media sosial atau Discord.
NFT bukan sekadar tren teknologi, tetapi representasi baru dari kepemilikan digital yang membuka peluang besar bagi seniman, pengembang, dan investor. Dengan memahami dasar-dasarnya dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, siapa pun bisa mulai menjelajahi dunia NFT dengan aman dan strategis.